Sumber: Instagram @marcmarquez93
SABANEWSID.com – Masa depan Marc Marquez di Repsol Honda sedang menjadi perbincangan banyak pecinta MotoGP. Dan menurut rumor yang beredar belakangan ini, diketahui bahwa sang pembalap bisa berlabuh di Ducati Gresini.
Tanda-tanda kepergian Marquez telah tercium sejak beberapa pekan lalu. Isunya mulai memanas pasca MotoGP Misano yang digelar pada bulan September ini. Marquez terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Honda.
Ia menuntut timnya untuk mendatangkan teknisi dari benua Eropa untuk meningkatkan kualitas motor yang digunakan. Jika tidak, Marquez berencana pindah ke tim lain meski kontraknya berlaku sampai tahun 2024 mendatang.
Marquez menyatakan akan memberi jawaban setelah MotoGP India dan sebelum MotoGP Jepang digelar, yang artinya pada pekan ini. Namun hingga Jumat (29/09/2023), ia masih belum mengeluarkan pernyataan apapun.
Pada awal pekan ini, sebuah rumor menyebutkan kalau Marc Marquez sudah yakin untuk pindah ke Ducati Gresini. Namun situasinya cukup kompleks, karena Marquez harus membayar penalti ke Honda untuk memutus kontraknya saat ini.
Baca juga: MotoGP: Marc Marquez ‘Dipinjamkan’ ke Gresini Sampai 2025? Teori yang Menarik!
Publik mulai membicarakan soal kemungkinan pembalap asal Spanyol itu bergabung dengan Gresini. Salah satunya datang dari mulut mantan pembalap MotoGP, Cal Crutchlow. Ia cukup yakin MotoGP takkan menarik lagi jika Marquez ke Gresini.
“Saya selalu bilang, jika Marc pindah ke Ducati, pembalap yang lain bisa tinggal di rumah saja. Itulah mengapa saya tidak ingin dia ke Ducati, dan saya ingin dia mengubah situasi yang sedang dialami bersama Honda,” katanya, dikutip Marca.
“Sejujurnya, saya tidak peduli dengan keputusan Marc Marquez; saya hanya ingin melihat balapan yang bagus di televisi. Saya pikir Marc masih menjadi pembalap terbaik.”
“Saya mendapatkan keistimewaan dengan menjadi pembalap bersama dia, di Honda. Saya mempelajari dia, memahami apa yang dia lakukan, tapi tetap tak bisa menirunya. Saya tidak berpikir kalau talentanya sudah hilang, hanya motornya yang tidak membuat dia bisa tampil bagus,” tutur Crutchlow.
Mungkin, harapan Crutchlow bisa terwujud. Sebab Marquez sampai saat ini belum menyatakan akan pindah. Bahkan baru-baru ini, Marquez mengatakan bahwa dirinya takkan memaksa untuk pergi dari Honda.
“Ini bukan cuma keputusan saya dan saya takkan mendorong situasi ini sampai ke batasnya. Saya telah memberikan banyak kepada Honda, tapi Honda juga telah memberikan banyak hal untuk saya.”
“Kami memiliki hubungan berlandaskan saling menghormati, sangat baik, dan saya bukan pembalap yang suka memaksa. Ini harus baik untuk kedua belah pihak,” pungkasnya.
(Marca, Crashnet)