Sumber: Reuters/Carl Recine
SABANEWSID.com – Rafael Nadal absen hampir sepanjang tahun 2023. Meski begitu, rival petenis kidal asal Spanyol itu tetap menilai dirinya merupaka petenis yang ‘berbahaya’ saat comeback nanti.
Nadal mengalami cedera psoas, memaksanya absen sejak Januari. Karena masa pemulihan cedera tersebut, juara Grand Slam 22 kali itu terdepak dari peringkat 200 besar dunia. Dia juga melewatkan grand slam Roland Garros untuk pertama kalinya sejak 2004.
Namun, Nadal baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk comeback ke ATP Tour, setelah menjalani operasi arthroscopic pada bulan Juli. Goran Ivanisevic, pelatih Novak Djokovic, yang merupakan rival terbesarnya saat ini, mengaku menantikan kembalinya Nadal.
“Ini adalah berita terbaik bagi tenis dunia saat ini jika dia kembali. Itu semua baik dan bagus, tapi kita masih harus menunggu Nadal mengatakannya. Hanya dengan cara ini kita dapat yakin akan kembalinya persaingan dan, setidaknya untuk satu tahun ke depan, kelanjutan persaingan besar dengan Novak,” ungkapnya.
Juara Wimbledon tahun 2001 itu melanjutkan, “Saya yakin Nadal akan baik-baik saja, dia tidak akan kembali jika dia tidak merasa siap, dan saya yakin dia akan berbahaya di Roland-Garros.
“Faktanya, dia akan menjadi yang paling berbahaya karena tidak ada seorang pun yang lebih dominan seperti dia di Roland-Garros, dan ada kemungkinan bahwa pada tahun Olimpiade, dia akan mengincar gelar ganda di Paris.”
Baca juga: Alex Corretja Tak Sabar Lihat Rafael Nadal Berlaga
Meskipun Nadal baru-baru ini harus menolak konfirmasi dari direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley bahwa ia akan berada di Melbourne tahun depan, juara dua kali itu mengakui bahwa tujuannya adalah untuk kembali pada turnamen besar pertama pada tahun 2024.