Sumber: Getty/James Gill – Danehouse
SABANEWSINDO.com – Kekalahan Manchester United dari Tottenham dengan skor 0-3 tidak bisa ditolerir oleh mantan pemainnya, Gary Neville. Ia menganggap para pemain di lapangan telah menunjukkan kualitas yang memalukan.
Seperti diketahui, Manchester United berhadapan dengan Tottenham dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (30/9/2024) kemarin. Pertandingan itu sendiri berlangsung di markas kebanggaannya, Old Trafford.
Bermain sebagai tuan rumah, tentu Manchester United lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun alih-alih meraih tiga poin, mereka justru tampil inferior di hadapan sang tamu dan menelan kekalahan telak 0-3.
Aroma kekalahan bahkan sudah tercium sejak menit ke-3, di mana Brennan Johnson mencetak gol buat Tottenham. Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke juga kemudian membubuhkan nama di papan skor pada babak kedua.
Kekalahan ini mungkin bisa ditolerir. Kesalahan bahkan bisa menumpuk ke Bruno Fernandes yang mendapatkan kartu merah di akhir babak pertama. Namun Gary Neville tetap malu melihat hasil tersebut.
Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Manchester United Batal Merekrut Ivan Toney
“Babak pertama adalah yang terburuk. Ini hari yang mengejutkan, hari yang menyadarkan. Ini hari yang sangat buruk bagi Ten Hag,” tutur pria berkebangsaan Inggris tersebut kepada Sky Sports.
Tentu, Bruno Fernandes yang menjabat sebagai kapten dan mendapatkan kartu merah tidak lepas dari kritikan Neville. “Itu menjadi kesimpulan dari permainan Manchester United pada babak pertama.”
“Mereka benar-benar memalukan. Salah satu performa terburuk yang pernah saya saksikan di bawah asuhan Ten Hag. Dan itu menunjukkan sesuatu. Ini sangat buruk. Hari ini saya terkejut melihat betapa rendahnya mereka.”
Bahkan mantan pemain Tottenham, Jamie Redknapp, juga sampai turut mengkritik Manchester United. “Sudah sampai pada titik di mana anda juga merasa kasihan kepada sang pelatih. Dia terlihat kesulitan memotivasi tim.”
“Man United dan Erik Ten Hag berjalan mundur. Anda tidak bisa komplain lagi, dia punya semua pemain yang dibutuhkan – tidak ada lagi alasan. Mereka sudah berada di titik terendah sekarang. Saya tidak bisa melihat mereka pergi dari sana.”
(Sky Sports)