Sumber: Reuters/Loren Elliot
SABANEWSID.com – Fabio Quartararo menjadi pembalap tercepat Yamaha di seri MotoGP Australia musim 2023. Namun, melihat hasil akhir balapan, kubu Yamaha patut mengelus dada. Bagaimana tidak, Quartararo hanya menjadi pembalap tercepat ke-14 yang menuntaskan balapan di Phillip Island ini.
Diungkapkan Quartararo, hasil tersebut tak bisa dikatakan sebagai hasil yang membanggakan dan harusnya menjadi bahan evaluasi menyeluruh Yamaha.
“Balapan ini adalah kualifikasi yang sulit dan balapan yang sulit,” kata Quartararo. “Kami harus terus bekerja untuk membuat kemajuan.”
“Saya tidak menyangka akan merasakan perasaan ini, saya mengharapkan jauh lebih baik. Namun itulah yang terjadi, dan kami harus terus bekerja keras, seperti biasa, untuk menemukan solusinya.”
Terlepas dari kekecewaannya, Quartararo dengan cepat memberi selamat kepada rekan senegaranya Johann Zarco atas kemenangan debutnya, unggul 20,949 detik darinya, selama putaran perlambatan.
Franco Morbidelli, satu dari tiga pebalap yang menggunakan ban depan medium dibandingkan ban keras, finis di posisi ke-17, terpaut 37,7 detik di belakang Zarco.
“Saya harus puas dengan paruh pertama balapan yang saya lakukan. Sayangnya, saya terlalu banyak turun di babak kedua,” kata Morbidelli.
“Mungkin ban depan medium bukanlah pilihan yang tepat, tapi bagaimanapun juga, jika kami berkendara besok, kami akan mencoba mengambil langkah lain, mengawali dengan lebih baik, dan memberikan lebih banyak lagi.”
Baca juga: Akhirnya Bisa Juara, Johann Zarco: Lega Rasanya!
MotoGP Australia adalah balapan utama Yamaha dengan skor terendah musim ini, setelah posisi ke-14 dan ke-15 di Silverstone. Direktur tim Massimo Meregalli mengakui kesulitan yang dihadapi M1, yang sering kesulitan menyalip motor lain, setelah mimpi buruk kualifikasi.
“Kami telah berjuang sepanjang akhir pekan untuk menemukan kecepatan yang baik. Hasil di kualifikasi juga mengecewakan, jadi kami tahu sejak saat itu bahwa balapan ini akan sangat sulit, dan hasilnya menjelaskan seperti itu,” kata Meregalli.
“Tidak banyak yang bisa dikatakan saat ini. Sulit juga untuk percaya bahwa kami dapat melakukan perbaikan drastis pada motor besok, namun kami memiliki waktu 20 jam untuk menemukan solusinya. Namun, masih harus dilihat apakah akan berguna untuk besok. Itu semua akan tergantung pada cuaca bagaimana Sunday Sprint berlangsung.”