Sumber: Reuters/Carl Recine
SABANEWSID.com – Manajer Liverpool Jurgen Klopp senang timnya bisa meraih kemenangan 2-0 di Derby Merseyside melawan Everton di Anfield, Sabtu (21/10) malam WIB. Juga diakuinya, timnya beruntung karena bisa menyudahi pertandingan tetap dengan 11 pemain.
The Toffes memang kehilangan satu pemainnya ketika menjalani laga di Anfield. Bek sayap Ashley Young mendapatkan kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning menyusul pelanggaran yang dilakukannya terhadap Luis Diaz.
Menurut Klopp, Liverpool pun bisa saja kehilangan pemain mereka setelah Ibrahima Konate membuat kecerobohan dengan melakukan pelanggaran terhadap Beto ketika sudah mendapatkan kartu kuning.
“Kartu merah untuk Everton jelas mengubah permainan dan kami tidak langsung memanfaatkannya untuk keuntungan kami,” ujarnya kepada TNT Sports.
“Di babak pertama, yang pertama dan terpenting, saya mengatakan kepada para pemain untuk mengabaikan fakta bahwa kami tidak unggul 1-0 karena jelas ada rasa frustrasi jika Anda tidak tampil bagus dan Anda juga bisa merasakannya di antara penonton.
“Tetapi kami menjauhkan mereka dari gawang kami, dan itu sangat penting karena semakin banyak bola mati yang mereka lakukan, semakin besar kemungkinan mereka untuk mencetak gol. Dengan penalti, menurut saya itu penalti. Saya pikir kami mungkin beruntung dengan Ibou [Konate] karena dia tidak mendapatkan kartu kuning kedua di sana.
“Kami memenangkan pertandingan, pertandingan yang sulit dan saya sangat senang.”
Baca juga: Liverpool vs Everton: Mohammed Salah Menangkan The Reds
Klopp juga senang keputusannya memainkan Luis Diaz di sisi sayap kiri membuahkan hasil manis.
“Kami memasukkan pemain ofensif lainnya dan bagaimana Anda bisa melakukan itu tanpa mengeluarkan satu pun? Anda harus melakukan sedikit perubahan sehingga kami menempatkan Lucho [Luis Diaz] di posisi bek kiri,” ujar Klopp lagi.
“Mereka tidak memiliki pemain sayap di sana, jadi kami pikir mungkin untuk membiarkan dia menyerang di sana dan dia memberikan umpan silang untuk mendapatkan penalti, jadi itu bukanlah ide terburuk yang pernah kami miliki.
“Everton bukanlah tim dengan blok yang dalam, jadi saya akan senang memainkan pertandingan 11v11 atau 10v10 karena ini bisa menjadi pertandingan yang berbeda, tetapi dengan 10 pemain, mereka bermain sangat dalam, dan itu sulit.”
“Saat kami terbang, kami memenangkan pertandingan sepak bola dan jika tidak, kami tetap harus menang.
“Itulah yang kami lakukan, dan saya menyukai banyak bagian dari pertunjukan itu. Sebagai sebuah grup, kami masih harus tumbuh bersama, menjadi lebih stabil, dan ada banyak momen di mana kami menunjukkan hal itu,” pungkasnya.