Sumber: Instagram @antonioconte
SABANEWSID.com – Mantan pelatih Tottenham, Antonio Conte, memiliki standar cukup tinggi untuk klub yang ingin dilatih. Ia hanya mau jika klub yang menawarkan memiliki rekam jejak positif dan sering meraih kemenangan.
Seperti diketahui, nama Conte sempat mencuat sebagai pengganti Rudi Garcia di kursi kepelatihan Napoli. Juara bertahan Serie A itu dikabarkan ingin mengganti pelatih lantaran hasil negatif yang diraih belakangan ini.
Namun pada akhirnya, seperti yang dilaporkan beberapa pihak, Conte menolak penawaran Napoli. Diketahui bahwa pelatih berdarah Italia tersebut tidak tertarik menukangi sebuah klub di tengah-tengah kompetisi berjalan.
Tetapi, baru-baru ini, Conte menjelaskan standarnya perihal klub yang ingin ditukangi. Ternyata bukan cuma tidak tertarik melatih di tengah-tengah musim, Conte juga hanya akan memilih klub dengan rekam jejak positif.
“Ketika saya kembali, ini akan menjadi sulit buat orang-orang lain… saya akan siap untuk memberikan pertarungan,” tutur Conte, yang juga pernah menukangi sejumlah klub papan atas Eropa.
Baca juga: Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Antonio Conte Menolak Tawaran Napoli
“Setelah meninggalkan Tottenham, saya berjanji untuk mendedikasikan waktu buat keluarga, ini pilihan gaya hidup — suatu hari nanti, saya ingin melatih sebuah tim yang baru saja menang,” lanjutnya.
Mendengar standar tersebut, tampaknya Conte sudah tidak tertarik dengan proyek membangun tim pemenang. Padahal namanya dikenal publik sebagai pelatih hebat usai berhasil membuat Juventus kembali ke tempat seharusnya.
Conte menjadi pelatih Juventus pada tahun 2011, saat mereka sedang terpuruk pasca Calciopoli. Ia berhasil membangun klub berjuluk Bianconeri tersebut hingga menjadi juara Serie A selama tiga musim berturut-turut.
Setelah itu, Conte mendapatkan serangkaian prestasi bersama klub-klub yang ditukangi. Ia meraih trofi Premier League dan FA Cup bersama Chelsea pada tahun 2017 dan 2018, serta memenangkan Serie A lagi dengan klub berbeda, Inter Milan.
Hanya Tottenham yang gagal dibuat juara oleh Conte sejauh ini pada level klub. Sementara di level internasional, pria berumur 54 tahun tersebut pernah melatih Timnas Italia dan juga gagal mempersembahkan piala.
(La Gazzetta dello sport via Football Italia)