Sumber: Instagram @sanchooo10
SABANEWSID.com – Tidak semua pemain meninggalkan sebuah klub dalam keadaan baik-baik. Inilah kenyataan yang mungkin bakal dialami oleh pemain Manchester United, Jadon Sancho.
Seperti diketahui, Sancho sedang bersitegang dengan Erik ten Hag. Hal ini membuat dirinya dibekukan dari skuat dan harus berlatih secara terpisah dari rekan-rekan setimnya.
Situasi ini membuat masa depan Sancho di Manchester United jadi semakin kabur. Besar kemungkinan dirinya akan cabut dari Old Trafford di bursa transfer musim dingin ini dengan pahit. Jika kejadian, Sancho takkan menjadi orang pertama.
Ya, ada beberapa pemain lain yang dulu pernah meninggalkan Manchester United dalam keadaan pahit. Berikut tiga nama di antaranya.
Angel Di Maria
Angel Di Maria tiba di Old Trafford pada tahun 2014 setelah dibajak dari Real Madrid. Namun, ia tak bisa berlama-lama di sana. Alasannya kurang lebih sama seperti Jadon Sancho, yakni ketidakcocokan dengan pelatih.
Baca juga: Ditanya Soal Jadon Sancho, Erik ten Hag: Dia Tidak Penting
“Masalah saya di Manchester United adalah pelatih. Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya. Saya akan mencetak gol, assist, dan pada esok harinya dia akan mempertontonkan kesalahan operan saya,” kata Di Maria di tahun 2021.
Di Maria bahkan sampai bolos dari perjalanan pramusim the Red Devils ke Amerika Serikat tanpa diketahui pihak klub. Lalu setelahnya, ia memutuskan bergabung dengan PSG.
David Beckham
Kepindahan David Beckham dari Manchester United sempat membuat gempar dunia sepak bola. Tak ada yang menyangka Beckham akan meninggalkan Old Trafford. Terlebih dengan cara yang tidak menyenangkan.
Beckham diketahui sempat bersitegang dengan Sir Alex Ferguson di ruang ganti. Hingga insiden pelemparan sepatu yang ditujukan kepada Beckham terjadi. Sepatu tersebut sampai mengenai wajah Beckham.
Setelah itu, kesempatan bermain Beckham semakin minim. Hal ini yang membuat dirinya memilih pindah ke Real Madrid, dan Manchester United terbuka untuk menjualnya. Diketahui bahwa Ferguson merasa Beckham telah menjadi lebih besar dari klub.
Jaap Stam
Stam juga memiliki masalah dengan pelatih. Namun berbeda dengan dua kisah sebelumnya, kepindahan Stam membuat salah satu pihak merasa menyesal.
Pria asal Belanda itu melakukan kesalahan dalam menuliskan autobiografinya. Buku tersebut berisikan sejumlah informasi yang sensitif, seperti tentang perekrutan dan pemain lawan. Hal ini tidak disukai oleh Sir Alex Ferguson.
Stam lantas dijual ke Lazio. Beberapa tahun berselang, Ferguson mengaku menyesal telah menjual Stam. “Tanpa perlu dipertanyakan lagi, saya melakukan kesalahan,” katanya.
(Planet Football)